ok sahabatnufian dan yang akan menjadi sahabat nufian hehehe, ini topic terakhir dari Seri UAS karena yah udah selesai UAS di STTNF dan nilaipun udah harus diinput dosen dan jadi libur tiba sekalian menunggu hasil deh. Tapi ini yang bikin tegang temen-temen bayangin aja nilai pas-pasan pas UAS dan harus pertahanin beasiswanya duh-duh namun kalau kita yakin kita belajar dengan sungguh-sungguh dan usaha yang maksimal kita berdoa saja semoga hasilnya memuaskan walaupun hasil UASnya ngepas nilainya
Namun yang dibahas disini kali ini bukan hasil namun proses yang dimana kita akan membahas dan mengapresiasi kalian yang mengerjakan sendiri, karena budaya mencotek ini bahaya walaupun dalam kehidupan sebenarnya bisa diartikan bagus bila di modifikasi namun ketika ujian dan melakukan perbuatan mencotek maka ini sangat tidak bisa diterima, padahal dosen telah melarang bahkan sampai memberikan sanksi berat kepada pelakunya namun tetap saja pratik ini banyak dilakukan banyak hal yang menyebabkan praktek mencotek ketika ujiian ini terjadi yah mungkin ketakutan terhadap nilai jelek lah yang menjadi penyebab tertinggi mereka melakukan perbuatan itu, tetapi tidak semua tentu saja melakukan perbuatan itu ada banyak juga para pelajar yang jujur mengerjakan ujian dengan sendiri tanpa dibantu oleh orang lain dan itu harus kita apresiasi, dan tentu saja apa yang didapat pasti akan terasa semisal dia dapat nilai kecil maka dia akan sedih dan jika nilai besar dia akan senang beda dengan pelaku pencotekan mereka akan biasa saja saat mendapat nilai besar ataupun kecil ok kesimpulanya mencotek itu haram,nanti kita lulus pake nilai dan ijazah haram,nanti kita kerja gajinya bisa jadi haram, dan kita nikah punya anak istri di nafkahi pake hasil yang haram Nauzubillah,
Mau Kuliah Gratis? Mau Ngerasain Jadi Programer Yang Gajinya Besar Dan Prospek Kerjanya Banyak? Cek Nih Ig STTNF
mantap.. kejujuran harus di terapkan pada hal sekecil mungkin.
BalasHapus